Selamat Datang di Blog Saya. Silahkan Manfaatkan dengan sebaik-baiknya

PEMBUATAN PREPARAT SERBUK SARI MARKISA (Passiflora edulis) dan MIKROMETRI

Kamis, 03 Juli 2014
PEMBUATAN PREPARAT SERBUK SARI MARKISA (Passiflora edulis) dan MIKROMETRI

A. TUJUAN
1. Mengetahui cara preparasi serbuk sari.
2. Mengukur diameter serbuk sari.

B. ALAT DAN BAHAN
1. Pembuatan Preparat Serbuk Sari
Alat
a. Gelas benda dan penutup
b. Sentrifus dan tabung sentrifus
c. Waterbath (penangas air)
d. Peralatan gelas
e. Lampu spritus
f. Mikroskop
Bahan
a. Serbuk sari
b. Asam asetat glacial
c. Asam sulfat pekat
d. Akuades
e. Gliserin jeli
f. Potongan paraffin
g. Safranin 1%

2. Pengukuran dengan Mikrometri
Alat
a. Mikroskop
b. Okuler Mikrometer
c. Obyek Mikrometer
Bahan
Preparat serbuk sari bunga Markisa
C. CARA KERJA
1. Pembuatan Preparat Serbuk Sari
Memasukkan serbuk sari atau antera yang sudah membuka ke dalam tabung yang sudah diisi dengan asam asetat glacial dan membiarkan minimal selama 24 jam.

Mengaduk bahan sampai asam asetat glacial menjadi keruh kemudian memindahkan ke dalam tabung sentrifus dan menyentrifus selama 10 menit.

Membuang cairan dan mengganti dengan campuran asam sulfat pekat dan asam assetat glacial dengan perbandingan 1: 9.

Meletakkan tabung sentrifus dalam waterbath sampai mendidih.

Setelah tabung dingin, disentrifus kembali kemudian cairan dibuang dan diganti akuades.

Melakukan pencucian dengan akuades sebanyak 2 kali. Setiap kali pencucian disentrifus lagi.

Membuang akuades dan mengganti dengan safranin 1%.

Dengan menggunakan batang gelas, bahan diambil dan diletakkan di atas gelas benda, kemudian ditetesi dengan gliseril jeli dan ditutup dengan gelas penutup. Pada beberapa tempat di bawah gelas penutup diberi potongan paraffin. Setelah itu dihangatkan sebentar di atas lampu spritus hingga paraffin mencair (jangan sampai mendidih).

2. Pengukuran dengan Mikrometri
a. Mencari nilai skala okuler mikrometer
Membuka bagian atas tabung lensa okuler dan menempatkan okuler mikrometer di bagian lensa okuler. Mengamati melalui lensa okuler, hingga ada bayangan skala-skala okuler mikrometer sudah tampak jelas. Mengatur lensa atas pada okuler hingga bayangan skala jelas.

Menempatkan obyek mikrometer di bawah lensa obyektif. Mencari bayangan skala obyek mikrometer dan okuler mikrometer yang paling jelas.

Mensejajarkan kedua bayangan skala dengan memutar bagian atas lensa okuler. Kemudian menghimpitkan bayangan keduanya dengan mengatur posisi obyek mikrometer

Mencari bayangan garis skala pada kedua mikrometer yang berhimpit (sama tinggi). Menghitung jumlah bagian skala pada masing-masing mikrometer dari titik 0 sampai garis skala yang berhimpit.

Jarak sesungguhnya antara 2 garis skala obyek mikrometer diketahui (tertulis pada obyek mikrometer). Jadi, nilai skala okuler mikrometer dapat dihitung.

b. Mengukur panjang / lebar sel atau bagian sel :
Setelah mengetahui nilai skala okuler mikrometer. Mengambil obyek mikrometer dan menggantinya dengan preparat yang akan kita ukur panjang sel atau bagian sel serbuk sarinya. Okuler mikrometer tetap di tempatnya semula.

Mencari bayangan preparat. Lensa obyektif yang kita gunakan pada waktu kita mengukur sel/bagian sel harus sama dengan lensa obyektif yang kita gunakan pada waktu menghitung nilai skala okuler mikrometer.

Menempatkan bayangan skala okuler mikrometer pada bayangan preparat sedemikian, hingga arah bayangan skala itu sesuai dengan arah diameter bagian serbuk sari yang diukur. Mengalikan jumlah bagian skala dengan nilai skala okuler adalah panjang/lebar yang dicari.

D. HASIL PENGAMATAN
Gambar 1. Bunga markisa (Passiflora edulis)

Gambar 2. Preparat serbuk sari Bunga markisa (Passiflora edulis)

E. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui cara preparasi serbuk sari dan mengukur panjang/lebar sel atau bagian sel. Preparat serbuk sari yang kami amati adalah pada bunga markisa (Passiflora edulis).

Klasifikasi :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Passifloraceae
Genus : Passiflora
Spesies : Passiflora edulis

Pada pembuatan preparat ini serbuk sari yang digunakan adalah serbuk sari bunga markisa (Passiflora edulis). Serbuk sari ini dipilih karena markisa mudah didapat dan serbuk sarinya mudah untuk dipisahkan dari antera. Metode yang digunakan dalam pembuatan preparat ini adalah Acetolisis yang merupakan pelisisan dengan menggunakan asam. Proses pelisisan selalu menggunakan asam. Bagian yang dilisis adalah kotoran pada dinding-dinding serbuk sari agar bersih sehingga mudah diamati. Pelisisan terjadi pada waktu merendam serbuk sari pada Asam Acetat Glasial (AAG). Fungsi sentrifus dengan Asam Acetat dan Sulfat adalah untuk mengendapkan serbuk sari, sehingga mudah untuk memisahkannya dari kotoran pada waktu pergantian cairan. Proses ini dapat dilakukan beberapa kali sampai serbuk sari dapat benar-benar bersih dari kotoran.
Setelah itu diwarnai dengan safranin dan ditutup dengan gelas penutup yang sebelumnya serbuk sari ditetesi dengan gliserin jeli sebagai perekat dan setiap sudut gelas penutup diberi sedikit potongan kecil parafin. Penutupan dilakukan dengan hati-hati untuk memperkecil kemungkinan timbul gelembung.

1. Perhitungan Mikrometri
Sebagai objek yang akan diukur, digunakan preparat serbuk sari yang telah dibuat yaitu preparat serbuk sari tanaman markisa. Untuk dapat mengukurnya maka kita harus mengatur okuler dan obyek mikrometer sedemikian rupa sehingga dicapai satu titik temu pada garis paling kiri dari kedua skala. Titik 0 dari kedua skala diletakkan sama tinggi karena titik tersebut yang menjadi patokan awal dalam pengukuran. Setelah dilakukan pengukuran, pada obyek mikrometer tertulis 0,01 mm, berarti 1 skala obyek mikrometer = 0,01 mm atau 10 µm.
a. Pada serbuk sari tanaman Markisa (perbesaran 100x).
71 skala obyektif µm = 70 skala okuler
71 skala obyektif x 10 µm = 70 skala okuler
710/70 = 10,1 µm
Jadi 1 skala okuler besarnya adalah 10,1 µm.
Sedangkan diameter serbuk sari bunga markisa sebesar 5 µm, jadi ukuran serbuk sari sebesar 10,1 µm x 5 µm = 50,5 µm.

F. KESIMPULAN
A. Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa cara preparasi pembuatan serbuk sari yaitu :
1. Memfiksasi serbuk sari dengan asam asetat glasial selama 24 jam
2. Disentrifus selama 10 menit dengan kecepatan 3500 rpm
3. Mendidihkan dengan waterbath
4. Mensentrifus selama 10 menit dengan kecepatan 3500 rpm
5. Mewarnai dengan safranin 1 %
6. Mensentrifus selama 10 menit dengan kecepatan 3500 rpm
7. Diberi gliserin jeli dan parafin
8. Dipanaskan di atas lampu bunsen
9. Ditunggu sampai paraffin meleleh dan tertutup
10. Diamati dengan mikroskop
B. Dengan mikrometer preparat serbuk sari yang didapat diukur menggunakan okuler mikrometer dan objektif mikrometer.
71 skala obyektif µm = 70 skala okuler
71 skala obyektif x 10 µm = 70 skala okuler
710/70 = 10,1 µm
Jadi 1 skala okuler besarnya adalah 10,1 µm.
Sedangkan diameter serbuk sari bunga markisa sebesar 5 µm, jadi ukuran serbuk sari sebesar 10,1 µm x 5 µm = 50,5 µm.

G. DISKUSI
1. Selain safranin apakah pewarna lain bisa digunakan untuk mewarnai serbuk sari?
Jawab:
Pewarna selain safranin dapat menggunakan pewarna lain yaitu dengan acetokarmin atau aceto orsein.

2. Apa fungsi parafin (prosedur no. 8) pada pembuatan preparat serbuk sari?
Jawab:
Fungsi parafin adalah untuk merekatkan gelas objek dengan gelas penutup, sehingga udara atau air tidak dapat masuk ke dalam objek, kemudian medium preparat yang digunakan adalah gliserin jeli yang tidak kedap air. Parafin akan melindungi gliserin dari air dan udara sehingga preparat yang dibuat tahan cukup lama.

3. Apa fungsi sentrifugasi dengan asam asetat dan sulfat?
Jawab:
Fungsi sentrifugasi dengan asam asetat dan H2SO4 adalah asam asetat yang memperjelas eksin serbuk sari. Karena menghilangkan sapropolenin yang menyusun dinding serbuk sari sehingga morfologi serbuk sari dapat terlihat jelas.

4. Mengapa lensa obyektif yang kita gunakan pada waktu kita mengukur sel/bagian sel harus sama dengan lensa obyektif yang kita gunakan pada waktu menghitung nilai skala okuler mikrometer?
Jawab:
Agar tidak terjadi kesalahan dalam menghitung ukuran serbuk sari sebenarnya. Karena untuk menghitung serbuk sari pertama harus dilakukan kalibrasi dengan lensa okuler, setelah itu yang digunakan untuk mengukur adalah lensa okuler, dan lensa objektif diganti dengan preparat.

Daftar Pustaka

Ratnawati,dkk. 2010. Petunjuk Praktikum Mikroteknik. Yogyakarta : FMIPA UNY.

Tjitrosoepomo, Gembong. 1994. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : UGM Press.

Wikipedia Bahasa Indonesia. Markisa. Diakses, 4 Desember 2010, terarsip di : http://www.wikipedia.com

Wikipedia Bahasa Indonesia. Serbuk sari. Diakses, 4 Desember 2010, terarsip di : http://www.wikipedia.com
Read more ...

Lagi - Lagi Seleksi.. Don't Panic Bro

Kamis, 03 Juli 2014
Hai…selamat bertemu lagi. Kesempatan kali ini mungkin saya akan sedikit sharing mengenai pengalaman selama proses seleksi MODP Muamalat, yang kurang lebih udah setaun yang lalu, tepatnya dimulai pada bulan agustus 2012. Kenapa saya tulis disini, karena bagi saya pengalaman itu memberikan saya banyak pengalaman yang mungkin belum tentu saya dapatkan di tempat lain. selain itu juga ada beberapa teman yang mendesak untuk menceritakan pengalaman saya, daripada saya cerita berkali2 lebih baik, saya tulis saja, hehehe

Ayo kita mulai. Saya adalah mahasiswi UNY angkatan 2008 yang kebetulan lulus pada bulan September 2012. Saat seleksi ini dimulai, sebenarnya saya belum wisuda, tapi sudah yudisium pada bulan Juli. Berikut ini tahap2 seleksinya

Seleksi administrasi
Seperti kebanyakan perusahaan lain, seleksi diawali dengan seleksi administrasi. Kalau tidak salah, saya mengetahui pengumuman ini dari internet. Karena syaratnya menurut saya mudah  yaitu, surat lamaran, CV, dan pas foto, maka langsung saja saya kirim via email. Alhamdulillah, ternyata saya memenuhi kualifikasi administrasi sehingga dipanggil untuk tes selanjutnya via sms, yaitu tes  awal dan interview.


2.Tes awal Perbankan Syariah dan Agama Islam

Tes awal ini dilaksanakan di GRHA SABA UGM, dengan peserta kurang lebih 1500 orang untuk area Yogyakarta (kalo gak salah karna lupa2 ingat). Jadi tes awal ini dilaksanakan secara bergilir di beberapa kota besar, yaitu Jogja, Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dll(saya agak lupa) dengan peserta kurang lebih 1000-3000an pada setiap kota nya. Sebelum tes, kita diberi pengarahan terlebih dahulu mengenai company profile dan gambaran mengenai hak-hak apa saja yang kita dapatkan apabila menjadi karyawan muamalat(termasuk gaji) konsekuensi apa yang tidak boleh dilanggar, diantaranya, dilarang menikah pada 10 bulan pertama dan ikatan dinas selama 5 tahun, tidak boleh menikah dengan sesama karyawan Muamalat, kalo dilanggar, denda 100 juta. Tes awal ini berisi mengenai pengetahuan awal kita mengenai perbankan dan agama Islam dasar. Tidak masalah bagi saya karena kita bisa mencari materi ini di beberapa sumber internet(karena sifatnya masih sangat umum) dan agama Islam dasar seperti rukun Islam, Iman, dan Haji. Alhamdulillah saya lolos tes awal, setelah seharian menunggu hasil. Hasil langsung di pajang di dinding pada sore harinya.

3.  Walk in interview

Selanjutnya adalah interview awal dengan manager area. Sebenarnya saya sedikit nervous, pertanyaannya kurang lebih mengenai personality kita secara umum, kelebihan, kekurangan, pengalaman organisasi, pengalaman kerja, dll. Awalnya, beliau mengajak berbicara dengan bahasa inggris, tapi tenang aja, kalau kesulitan kita boleh menggunakan bahasa Indonesia kok. hehehe. Saran saya sebelum interview, persiapkan baik2, browsing di internet mengenai pertanyaan umum yang mungkin diberikan. Saat ditanya kelebihan, jangan jawab dengan jawaban yang terlalu umum dan abstrak. Misal, jujur, pekerja keras, motivasi tinggi. Tapi jawablah dengan contoh2 kasus/kejadian real. Tentunya jangan berlebihan, karna biasanya interviewer tau kalo kita lagi boong. Dan Alhamdulillah… kalo tidak salah seminggu kemudian (apa sebulan kemudian ya) saya mendapat sms dan email dari Pak Assepudin HRD yang menyatakan bahwa saya lolos seleksi dan berhak ke tes selanjutnya

4. Psikotes

Psikotes dilaksanakan di STIM AMP YKPN Ruang S1E, Jl. Palagan Tentara Pelajar Km.7. dari email yang saya dapatkan, berisi keterangan di bawahnya seperti ini :

“Sehubungan dengan proses seleksi tersebut kami mengharapkan kehadiran sdr/i 15 menit sebelum acara dimulai. DIMOHON MEMBAWA :

1.       Alat Tulis Lengkap (Pensil HB dan 2B).
2.       Menunjukkan print out body text ini atau menunjukan sms undangan psikotest kepada panitia psikotest.”
Seharusnya di email itu ada keterangan tambahan, dimohon untuk sarapan dahulu -_- apesnya saya gak sarapan waktu itu

Karena terus terang ya, ini pengalaman psikotes terberat yang pernah saya kerjakan dari bberapa psikotes yang lain. buat temen2, siapin fisik dan mental sebelum melakukan tes ini. Karna fisik kita bener2 terkuras di tes ini. Sebenernya psikotes ini gak terlalu menyita waktu, hanya  4 JAM, tidak seharian seperti pengalaman saya saat di PT PTI. Tetapi selama 4 jam ini kita benar2 di drill dengan serangkaian test yang hampir tidak ada jeda sama sekali. Jadi pada psikotest ini kita diberi serangkaian tes mulai dari logika, gambar, bangun, dll. (menurut saya ini cukup mudah tapi waktu nya terlalu singkat). Selsei satu sesi tarik ganti soal, selsei tarik ganti soal, begitu seterusnya selama 4 jam nonstop. Di saat ini saya juga merasa berkunang2 dan tangan saya gemeteran. Ke toilet aja gak sempet :D

Kemudian di akhir psikotes kita diminta untuk menjawab soal interview tertulis, yang kurang lebih pertanyaannya

Pernahkah anda diminta untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan prinsip anda? Apa yang anda lakukan?
Sebutkan kelebihan dan kekurangan anda?
Bagaimana?
Dll… tidak perlu saya tulis semua yah,,,, kira2 sekitar 8-10 pertanyaan. Dan Alhamdulillah, tes pun selesai, kita diminta menunggu hasilnya agar dapat meneruskan ke interview psikolog. Saya tunggu sampai malam, dan akhirnya… nama saya tertulis lagi untu mengikuti interview selanjutnya.

 5. Interview psikolog

Paginya, saya datang lagi di ruangan yang sama. Disana terdapat beberapa psikolog yang akan memanggil kita sesuai dengan nomor urut yang diberikan. Mengulang pengalaman interview dengan manager area, saya nervous lagi. Tapi kata Agnes monica nervous itu kan bagian dari rasa tanggung jawab yah? Iya kah?

Interview ini kurang lebih hamper sama dengan manager area, tapi pertanyaannya lebih mendetail.  Dan , jangan coba2 bohong saat interview ini, karena pasti ketauan. Jangan lupa latian, dan berdoa pastinya supaya lidah kita dilancarkan. Jadi diri sendiri tapi tonjolkan nilai positif kita.

Mungkin akan mudah bagi kita saat kita ditanya tentang kelebihan kita, wah, banyak sekali. Tapi sulit apabila kita ditanya mengenai kekurangan kita. Saran saya lagi, jangan ceritakan kekurangan anda yang sifatnya fatal, misalkan : “saya tidak bisa bekerja dalam kondisi tertekan” itu jelas fatal ! atau : “saya tidak bisa mengerjakan banyak hal dalam 1 waktu” itu juga fatal ! ada lagi yang lain misalnya : “saya kurang teliti dalam mengerjaan ini dan ini” haduh… ke laut aja deh, melamar di bank kok gak teliti. Sebutkan aja kekuranganmu (yang tentunya sangat banyak, tapi gak mungkin kita buka2an di depan interviewer kan) yang tidak mengganggu missal :”saya ini agak pelupa, tapi jangan khawatir saya sadar sehingga saya membawa note kecil kemanapun saya pergi dan saya selalu pasang reminder di HP saya”. Atau “saya suka nervous menghadapi orang baru, jadi sejak kuliah saja ikut organisasi supaya lebih PD”. Nah…. Kekuranganmu malah bisa jadi kelebihan kan? Yeyeyeyeye…

Alhamdulillah, pada tes ini saya selamat lagi.

6. Tes Kemampuan Bahasa Inggris (EPT)

Pada test ini mualamat bekerja sama dengan LIA. Bagi peserta yang sudah memiliki nilai TOEFL yang masih berlaku, gak perlu mengikuti test ini lagi dan cukup mengirimkan hasil test nya saja.

Sebenernya ini test yang paling aku takutin, kenapa juju raja bahasa inggrisku pas2an :p tapi yasudah, berbekal bismillah dan belajar kebut semalam. Kebetulan saya browsing dan dapet buku Longman. Lumayan cukup membantu J tapi jangan ditiru ya teman, persiapkan diri kalian jauuh2 hari. Hehehe. Kemudian akhir test ini diakhiri dengan interview bahasa inggris. Alhamdulillah, berkat doa orang tua juga, lidah ini lancar aja waktu interview. Interview English ini intinya kita bercakap2 sama interviewernya pake topik2 sederhana yang disediain, misalnya hobi, hewan kesayangan, dll.

Setelah menunggu 1 bulan,, yeeeeeeeyyyyyy, Alhamdulillah saya lolos lagi ke tahap selanjutnya J

7.Interview Division Head

Untuk kesekian kalinya… kita bertemu lagi dengan tahapan interview, kali ini dengan Kepala divisi. Interview dilakukan Bank Muamalat Cabang Yogyakarta Jl. Mangkubumi No. 50 (antara Tugu – Malioboro). Sumpah nervous. Entah kenapa saya selalu nervous sebelum mulai interview. Dan disini saya gak persiapan apa Cuma sedikit flashback aja mengenai perbankan syariah.

Kita masuk ke ruangan berdua. Saya agak lupa, tapi interviewernya seorang ibu kepala divisi. Saya masuk berdua sama peserta lain. disini kita lebih banyak ngobrol ringan, kehidupan pribadi, dan beliau Cuma bertanya tentang pertanyaan2 umum. Saran saya, disini kalian jangan terlalu ingin menonjol. Karna waktu sharing pengalaman sama temen, dia masuk berdua sama peserta lain, saat ditanya, dia jawab panjang lebar, prestasi2, pengalaman2, potensi2, dan hasilnya, dia gugur. Tahan diri kalian, jawab secukupnya, tetep rendah hati J

Akhirnya, sebulan kemudian hasil keluar, dan saya lolos
Alhamdulillah

8. Tes Kesehatan (Medical Check Up)

Kali ini Muamalat bekerja sama dengan Laboratorium Klinik CITO Jl. Atmo Sukarto No.4, Kota Baru. MCU nya yang paling dasar kok, kaya cek darah, urin, rongen, tinggi berat badan, mata. Kira2 jam 13.00 udah kelar. Oh iya, jangan lupa puasa ya sebelumnya.

Alhamdulillah, setelah mengikuti serangkaian test, akhirnya pada bulan januari 2013, dinyatakan lolos dalam proses seleksi MODP dan berhak untuk dapat mengikuti  inclass training program MODP Bank Muamalat Indonesia Angkatan 30-37 tahun 2012-2013, melalui email dan telepon, namun sayang saat itu saya sudah bekerja di perusahaan lain dengan berbagai pertimbangan. Walaupun begitu, pengalaman seleksi MODP selama 3 bulan ini memberiku banyak pelajaran berharga, dan teman baru pastinya :)

maaf apabila banyak kesalahan dalam catatan ini, karena peristiwa ini sudah hampir setahun yang lalu. Semoga tulisan ini bermanfaat amin ….
Read more ...

Group Project Biokimia

Kamis, 03 Juli 2014
UJI PROTEIN
Uji Kualitatif Indetifikasi, Uji Kelarutan dan Penentuan Titik Isoelektrik Protein

BAB I

PENDAHULUAN
Protein (protos yang berarti ”paling utama”) adalah senyawa organik kompleks yang mempuyai bobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Peptida dan protein merupakan polimer kondensasi asam amino dengan penghilangan unsur air dari gugus amino dan gugus karboksil. Jika bobot molekul senyawa lebih kecil dari 6.000, biasanya digolongkan sebagai polipeptida.
Proetin banyak terkandung di dalam makanan yang sering dikonsumsi oleh manusia. Seperti pada tempe, tahu, ikan dan lain sebagainya. Secara umum, sumber dari protein adalah dari sumber nabati dan hewani. Protein sangat penting bagi kehidupan organisme pada umumnya, karena ia berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan suplai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Maka, penting bagi kita untuk mengetahui tentang protein dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Oleh karena itu, kegiatan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui adanya ikatan peptida dari suatu protein, membuktikan adanya asam amino bebas dalam suatu protein, membuktikan adanya asam amino yang berinti benzena, mengetahui kelarutan protein terhadap suatu pelarut tertentu, dan mengetahui titik isoelektrik dari suatu protein secara kualitatif.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Buiret adalah senyawa dengan dua ikatan peptida yang terbentuk pada pemanasan dua mulekul urea. Ion Cu2+ dari preaksi Biuret dalam suasana basa akan berekasi dengan polipeptida atau ikatan-ikatn peptida yang menyusun protein membentuk senyawa kompleks berwarna ungu atau violet. Reaksi ini positif terhadap dua buah ikatan peptida atau lebih, tetapi negatif untuk asam amino bebas atau dipeptida.
Semua asam amino, atau peptida yang mengandung asam-α amino bebas akan bereaksi dengan ninhidrin membentuk senyawa kompleks berwarna biru-ungu. Namun, prolin dan hidroksiprolin menghasilkan senyawa berwarna kuning.
Protein mengandung asam amino berinti benzen, jika ditambahkan asam nitrat pekat akan mengendap dengan endapan berwarna putih yang dapat berubah menjadi kuning sewaktu dipanaskan. Senyawa nitro yang terbentuk dalam suasana basa akan terionisasi dan warnanya akan berubah menjadi lebih tua atau jingga. Rekasi ini didasarkan pada uji nitrasi inti benzena yang terdapat pada mulekul protein menjadi senyawa intro yang berwarna kuning
Protein bersifat amfoter, yaitu dapat bereaksi dengan larutan asam dan basa. Daya larut protein berbeda di dalam air, asam, dan basa; ada yang mudah larut dan ada yang sukar larut. Namun, semua protein tidak larut dalam pelarut lemak seperti eter dan kloroform. Apabila protein dipanaskan atau ditambah etanol absolut, maka protein akan menggumpal (terkoagulasi). Hal ini disebabkan etanol menarik mantel air yang melingkupi molekul-molkeul protein.
Kelarutan protein di dalam suatu cairan, sesungguhnya sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, pH, suhu, kekuatan ionik dan konstanta dielektrik pelarutnya.
Protein seperti asam amino bebas memiliki titik isoelektrik yang berbeda-beda. Titik Isoelektrik (TI) adalah daerah pH tertentu dimana protein tidak mempunyai selisih muatan atau jumlah muatan positif dan negatifnya sama, sehingga tidak bergerak ketika diletakkan dalam medan listrik. Pada pH isoelektrik (pI), suatu protein sangat mudah diendapkan karena pada saat itu muatan listriknya nol.

BAB III
METODOLOGI
Metode yang digunakan pada kegiatan praktikum ini adalah menggunakan alat-alat, bahan-bahan, dan prosedur-prosedur sebagai berikut :
A. Alat

a. Pipet tetes
b. Tabung reaksi
c. Rak tabung reaksi
d. Penjepit tabung reaksi
e. Penangas air
f. Alat permanas
g. Pengatur waktu
h. Pipet ukur

B. Bahan

a. Albumin 2 %
b. Gelatin 2 %
c. Kasein 0,5 %
d. Pepton 0,5 %
e. Glisin 2 %
f. Pereaksi Ninhidrin 0.1 %
g. Triptofan 2 %
h. Larutan HNO3 Pekat
i. Larutan NaOH 10 %
j. Larutan CuSO4 0.2 %
k. Fenilanalina 2 %
l. Larutan Kasein Netral
m. Buffer asetat pH : 3,8; 4,7; 5,0; 5,3; 5,9
n. Akuadestilata
o. Larutan HCl 10 %
p. Larutan NaOH 40 %
q. Alkohol 96 %
r. Kloroform

C. Prosedur
1. Uji Biuret
Sediakan 4 tabung reaksi yang bersih dan kering, lalu masing-masing diisi dengan larutan Albumin, Kasein, Gelatin dan Glisin sebanyak 2 mL.
Tambahkan pada setiap tabung 1 mL NaOH 10 % dan CuSO4 0.2 % sebanya 3 tetes.
Campur dengan baik.
Amati dan catat perubahan warna yang terjadi

2. Uji Ninhidrin
Sediakan 4 tabung reaksi yang bersih dan kering, lalu masing-masing diisi dengan larutan Albumin, Kasein, Gelatin dan Glisin sebanyak 2 mL.
Tambahkan pada setiap tabung 5 tetes pereaksi Ninhidrin
Campur dengan baik, dan panaskan di penangas air hingga mendidih selama 5 menit.
Amati dan catat perubahan warna yang terjadi
3. Uji Xantoprotein
Sediakan 4 tabung reaksi yang bersih dan kering, lalu masing-masing diisi dengan larutan Albumin, Kasein, Gelatin dan Triptofan sebanyak 2 mL.
Tambahkan pada setiap tabung 1 mL HNO3 pekat. Perhatikan adanya endpan putih yang terbentuk
Panaskan 1 menit sampai endapan larut kembali dan larutan berubah menjadi berwarna kuning.
Amati dan catat perubahan warna yang terjadi
Reaksi adalah positif, jika pada bidang perbatasan (interface) antara protein dan NaOH tebentuk warna jingga.
4. Uji Kelarutan Protein
Sediakan 5 tabung reaksi yang bersih dan kering. Lalu masing-masing diisi dengan akudestilata, HCl 10 %, NaOH 40 %, alkohol 96 %, dan kloroform sebanyak 1 mL
Tambahkan pada setiap tabung 2 mL albumin telur
Kocoklah dengan kuat, kemudian amati sifat kelarutannya.
Ulangi percobaan menggunakan gelatin
5. Uji Penentuan Titik Isoelektrik Protein
Sediakan 5 tabung reaksi yang berisih dan kering, lalau masing-masing diisi sengan larutan kasein netral sebanyak 1 mL.
Tambahkan pada setiap tabung 1 mL buffer asetat masing-masing dari pH 3.8; 4.7; 5.0; 5.3; dan 5.9
Kocoklah campuran dengan baik, lalau catat derajat kekeruahnya setelah 0, 10, dan 30 menit.
Perhatikan hasilnya, yaitu pada tabung beberapa bentuk endapan maksimal
Selanjutnya panaskan semua tabung di dalam penangas air.
Amati hasilnya. Pembentukan endapan kekeruhan, palng cepat atau paling banyak merupakan titik isoelektriknya.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Uji Biuret
No. Zat Uji Hasil Uji Biuret Polipetida (+/-)
1 Albumin 2 % Berwarna Ungu +
2 Gelatin 2% Berwarna Violet +
3 Kasein 0.5% Berwarna Ungu +
4 Glisin 2% Berwarna Biru -
Polipeptida mempuyai perbedaan dengan protein. Polipeptida mempunyai residu asam amino ≤ 100 dan dan bobot mulekul ≤ 6.000. Sedangkan, pada protein residu asam amnionya ≥ 100 dan bobot mulekulnya ≥ 6.000. Pada praktikum ini, zat uji Glisin menunjukkan hasil negatif dengan indikasi terbentuknya warna biru adalah karena tidak adanya ikatan peptida. Glisin adalah salah satu asam amino esenial dengan rumus bangun NH2—CH2CO2H. Sedangkan pada Albumin, Gelatin dan Kasein rumus bangunya lebih kompleks dan mengikat dua atau lebih asam amino esensial , sehingga terbentuk ikatan peptida.
Berikut gambaran proses pembantukan ikatan peptida :

Jadi, ikatan peptida hanya terbentuk apabila ada dua atau lebih asam amino esensial yang bereaksi.

B. Uji Ninhidrin

No. Zat Uji Hasil Uji Ninhidrin Asam amino bebas (+/-)
1 Albumin 2 % Berwarna Ungu +
2 Gelatin 2% Berwarna Ungu +
3 Kasein 0.5% Bening -
4 Pepton 2% Berwarna Merah Muda -
5 Fenilanalina Berwarna Ungu +

Asam amino bebas adalah asam amino dimana gugus aminonya tidak terikat. Pada praktikum di atas, albumin, gelatin, dan fenilanalina membentuk warna ungu kaena dapat bereaksi dengan Ninhidrin. Hal ini menandakan ketiga zat uji tersebut mempunyai gugus asam amino bebas.
Sebaliknya, pada kasein dan pepton tidak diperoleh indikasi terbentuk atau adanya asam amino bebas, karena reaksi dengan ninhidrin tidak berwarna sampai membentuk warna merah muda. Semakin banyak ninhidrin pada zat uji yang dapat bereaksi, semakin pekat warnanya. Hal ini juga mendasari bahwa uji Ninhidrin dapat digunakan untuk menentukan asam amino secara kuantitatif.

C. Uji Xantoprotein

No. Zat Uji Hasil Uji Xantoprotein Asam amino berinti benzena (+/-)
1 Albumin 2 % Lapisan Jingga +
2 Gelatin 2% Bening -
3 Kasein 0.5% Lapisan Merah -
4 Triptofan 2% Lapisan Kuning Jingga +

Ada sebagian peptida dan protein yang mempunyai gugus asam amino berinti benzena. Seperti fenilanalina, tirosin, albumin, riptofan dan lain sebagainya. Pada praktikum di atas, hasil positif pada zat uji albumin dan triptofan mengindikasikan keduanya terdapat inti benzena, yaitu dengan indikasi terbentuknya lapisan jingga atau kuning jingga.
Sedangkan, pada kasein dan gelatin menghasilkan lapisan merah dan bening mengindikasikan negatif. Berikut contoh struktur bangun protein yang berinti benzena :

—CH2CHCO2OH

NH2
Feinilanalina
D. Uji Kelarutan Protein
No. Zat Uji Akuadestilata HCl 10 % NaOH 40 % Alkohol 96 % Kloroform
1 Albumin Larut Larut Tidak Larut Larut Tidak Larut
2 Gelatin Larut Larut Tidak Larut Larut Tidak Larut

Protein mempunyai kemampuan untuk larut pada beberapa zat pelarut, karena pada dasarnya ia bersifat amfoter. Pada praktikum di atas, protein (albumin dan gelatin) tidak larut hanya pada NaOH 40 % dan kloroform. Karena, keduanya adalah pelarut lemak.

E. UJI Penentuan Titik Isoelektrik Protein

No. Tabung pH Pengamatan Endapan, sedikit atau banyak
1 3.8 0; Endapan Banyak 10; Endapan Banyak 30; Endapan Banyak
2 4.7 0; Endapan Sedikit 10; Endapan Sedikit 30; Endapan Sedikit
3 5.0 0; Tidak Ada 10; Tidak Ada 30; Tidak Ada
4 5.3 0; Tidak Ada 10; Tidak Ada 30; Tidak Ada
5 5.9 0; Tidak Ada 10; Tidak Ada 30; Tidak Ada
Setelah dipanaskanm, hasilnya sama dengan hasil semula.

Pada praktikum di atas, semaikn kecil pH buffer asetatnya, semakin banyak endapannya. Karena pH yang kecil dan benyak membantuk endapan berarti selisih muatan listriknya antara yang positif dan negatif sama. Sehingga, tidak dapat bergerak dan membantuk endapan atau warna keruh. Jadi, pada pH 3,8 dan 4,7 sebagai dua pH terkecil dapat membentuk endapan, karena terbentuk muatan negatif dan positif yang sama.

BAB V
KESIMPULAN

Albumin, Gelatin, Kasein positif Polipetida. Sedangkan, Glisin negatif.
Pada Albumin, Geltain, Fenilanalin, terdapat asam amino bebas. Sedangkan Kasein dan Pepton tidak.
Pada Albumin dan Triptofan inti asam aminonya berupa benzena. Sedangkan Gelatin dan Kasein tidak.
Protein (Albumin dan Gelatin) larut pada akuadestilata, HCl 10 %, dan alkohol 96 %. Dan tidak larut pada NaOH 40 % dan kloroform.
Semakin kecil pH Buffer asetat pada uji Isoelektrik, semakin banyak endapan yang terbentuk.

BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

Jalip, I.S. 2008. Penuntun Praktikum Kimia Organik. Laboratorium Kimia Fakultas Biologi Universitas Nasional. Jakarta.
Robinson, Trevor. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerbit ITB. Bandung
Read more ...

Pengalaman Seleksi Menjadi Buruh

Kamis, 03 Juli 2014
Pernah dengar nama perusahaan ini? Bagi temen2 yang saat ini berstatus sebagai jobseeker pasti pernah mendengar nama ini.. perusahaan ini sebenernya terhitung perusahaan baru, namun pada perkembangannya, perusahaan ini maju dengan sangat cepat dan mampu menjajari perusahaan2 besar lainnya.

Saya akan mencoba sedikit memberi gambaran mengenai company profile nya. PT PTI merupakan salah satu perusahaan manufaktur, dan mungkin temen2 ketahui, salah satu brand nya yang sangat terkenal, yang iklannya muncul di tipi, yang sering sponsorin ini itu. Yup ! Wardah !

Wardah sendiri adalah brand lokal yang saat ini berkembang sangat pesat dan mampu menyejajarkan diri dengan beberapa brand2 internasional seperti Revlon, Maybeline, Ultima, Loreal, dan lain2. Sebagai brand pertama yang berlabel halal, Wardah memiliki tempat tersendiri di dunia kosmetik. Kenapa kosmetik harus halal dan lain sebagainya(mungkin lain waktu akan saya share juga)

Selain wardah, PT PTI juga memiliki brand lain, yang saat ini sudah beredar di pasaran diantaranya Putri(Hair treatment), Make Over(profesional make up), Vivre(kalo gak salah udah launching), IX(proses), dan lain2, kalo gak salah sih ada itu. Saat ini PT PTI sudah memiliki 29 cabang yang sering kita sebut Distributor center dan 1 cabang internasional di Malaysia, dengan omset yang cukup wow

nah, kenapa saya share mengenai pengalaman saya pada saat seleksi PT PTI, karena kemaren sempet beberapa temen yang tanya, apa aja sih prosesnya, gimana caranya supaya bisa masuk, dan lain2. Saya sendiri juga gak tau -_- itu kebijakan para direksi. Tp mengenai proses tahapannya, let check it out….

Test Awal dan Interview tertulis

Test ini dilaksanakan di UGM Pada test ini berisi mengenai serangkaian test mirip dengan psikotest sederhana. Kita diberi soal, saya agak lupa kurang lebih ada 50 soal multiple choice. Kemudian kita mengisinya pada LJK. Setelah selesai kita lanjut dengan interview tertulis. Kita diberi sekitar 10 pertanyaan yang terkait dengan personality dan pendapat2 kita pada suatu masalah. Saya rasa tes awal ini bukan masalah. Karena saya yakin pasti banyak yang lolos pada tahap ini. Setelah selesai interview biasanya akan dilanjutkan test pauli. Buat temen2 yang belum tau test pauli itu apa, bisa browsing di internet. Intinya pada test pauli ini, kerjakan secepat mungkin, jawab, tulis, lanjutkan, begitu seterusnya. Jangan terfokus pada 1 atau 2 angka dalam waktu yang sama. Intinya. Jangan berpikir. Pikiran hanya memperlambat. Pauli kan cuma berisi angka2 sederhana, jadi gak usah mikir ngerjainnya yang penting cepat dan benar. Alhamdulillah, saya adalah salah satu dari yang sekian banyak yang lolos. Kalo gak salah waktu itu pelamarnya ada sekitar 2000(katanya sih). Kebetulan waktu itu saya melmar dari jobfair UGM. Oh iya, saat test ini, PT PTI memberikan snack utk coffee break dan voucher tiket nonton gratis

Psikotest Lengkap

Psikotest lengkap ini dilaksanakan di UAD ya kalo gak salah :p sebenarnya saya agak surprise dari awal karena HRD yang mendampingi test ini terlihat masih sangat muda. Saat test awal juga kita di dampingi oleh tim yang isinya orang2 yang masih sangat muda.

Serangkaian test ini mirip dengan psikotest pada umumnya., misalnya logika, deret, bangun, bahasa, dan ada pertanyaan psikologi yang berkaitan dengan, saya adalah, terus disuruh milih kecenderungan kita yang mana. Namun bila saya boleh membandingkan dengan psikotest saat MODP Muamalat, test ini cenderung lebih ringan, karena alokasi waktunya juga pas dan tidak di drill, jadi masih ada jeda untuk bernapas, jadi kita gak capek2 bgt deh. Selain itu ada istirahat siang. Dan yang membuat saya senang adalah, PT PTI menyediakan makan siang (seumur2 baru kali ini test dapet makan siang) dalem hati aku. Wah, perusahaannya turah2 duit nih, kemaren dikasih snack dan tiket nonton, sekarang dapet makan siang :D. psikotest berlangsung sampai sore. Sebulan kemudian saya mendapatkan sms, mengenai informasi bahwa saya lolos. Alhamdulillah.

Interview psikolog

Test selanjutnya adalah interview psikolog. Waktu itu sebenernya saya berdua dengan teman saya yang juga lolos sampai tahap ini. Pertanyaan psikolog ini diantaranya kelebihan, kekurangan kita. Pengalaman kerja, pengalaman organisasi, kenapa kamu melamar disini padahal basicmu kan ini, apa yang membuat kamu pantas bekerja di perusahaan ini, mengapa kamu melamar posisi ini, dll. Kuncinya dalam interview ini adalah jadi diri sendiri dan jujur, karena psikolog tau lo kalo kita lagi boong, jangan sekali2 boong.

Awalnya, saya agak pesimis, karena kebetulan dapet psikolog yang jutek (maap yah :p) waktu sharing ma temenku, dia bilang katanya psikolognya enak banget, santai, dll. Tapi alhamdulillah, beberapa minggu kemudian saya mendapat informasi bahwa saya lolos. Sedangkan teman saya, sedang kurang beruntung, sehingga belum bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya

Interview direksi

Interview direksi dilaksanakan di Jakarta. Ada 11 orang yang akhirnya lolos sampai ke interview direksi. Mereka berasal dari berbagai jurusan. Oh iya, , mengenai posisi yang saya lamar, berubah2 setiap tahap seleksi, karna jujur saja, sebenarnya saya masih meraba2 seperti apa sebenarnya posisi yang pas untuk saya. Awalnya saya memilih RND, kemudian GIP, kemudian saat interview direksi saya bilang mau brand development aja :p

Untuk biaya transportasi ke Jakarta diganti 100% kok, jadi temen2 tenang aja :) pertanyaanya interview kurang lebih dengan pas interview psikolog, tapi saya merasa lebih rileks karna seperti berkumpul keluarga(maklum direksi ini ada 6 orang yang isinya ibu, bapak, anak dan menantu)Saya juga merasa comfort di tengah2 mereka. Interview berlangsung selama setengah jam. Kemudian bergantian dengan peserta lain


Seminggu kemudian saya mendapatkan sms dan email dari Bu Ratih Finance manager, yang intinya saya diterima di perusahaan tersebut. Dan email yang saya terima berisi mengenai offering gaji. Kalo saya boleh berpendapat, sebenarnya untuk standard fresh graduate, lebih dari cukup. Dengan beberapa pertimbangan dan masukan dari orang tua, akhirnya saya memutuskan untuk bekerja di perusahaan ini. Posisi saya pada waktu itu adalah GIP yang kemudian menjadi bussiness development. Yang membuat saya surprise adalah mengetahui bahwa sayalah satu2nya yang lolos dari interview direksi, alhamdulillah. Ini semua tidak lebih karna saya lebih beruntung saja. Nah, walaupun saya hanya bertahan 8 bulan disini karena pada akhirnya saya harus melanjutkan S2, banyak pelajaran yang saya dapatkan disini, dan tentunya bertemu dengan orang2 yang sangat luar biasa seperti Pak Harman, Pak Salman, dan Pak Bakat. Terimakasih keluarga besar PTI :) semoga maju terus
Read more ...

About Me

Rabu, 02 Juli 2014
assalamu’alaikum wr wb
sebelumnya aku mau ngenalin diri dlu yah. namaku Daniswara Rindi Citrapancayudha, cewek kelahiran jogja 21 Februari 1990. sekarang niy ku tinggal di jogja sama mamah n papah aku, juga ma kakak n adek2ku.
aku mahasiswi angkatan 2008 di Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Biologi. Tujuan aku bikin blog ini adalah, karena sebagai calon pendidik, nantinya aku nggak mau jadi pendidik yang mandul akan ilmu, dengan ini diharapkan aku bisa bertukar ilmu kapanpun dan dengan siapapun. Kedua, buat aku, menulis adalah suatu bentuk pengulangan dan pembelajaran dari ilmu yang telah aku dapat, atau yang belum aku dapatkan. Secara tidak langsung, aku harus membuka kembali buku yang terdapat ilmu di dalamnya untuk menulis. ingat pren, membaca adalah bahan bakar untuk menulis.
cita-citaku adalah suatu hari bisa mendirikan sekolah n mengelola dengan baik, amin…
deskripsi tentang aku adalah… apa ya? um… aku bukan seorang cewek yang punya kelebihan spesial kayak cantik, pinter, atau kaya.fu3. tapi aku orang yang mencoba n gak takut gagal. hehehehe
sebelumnya, maaf ya, kalo ada kesalahan informasi dalam blog ini, karena gak ada manusia yang sempurna kan, buat kritik dan saran aku ucapin makasih bgt
buat yang mau berbagi pengalaman, crita atau informasi bisa kirim ke email aku brin2_cute@yahoo.co.id atau bisa juga via facebook
ok, cukup skian dulu yah kenalanny^^
Read more ...